Lebih dari seratus warga Desa Tulangan mengikuti sosialisasi dan pelatihan mendaur ulang sampah. Diharapkan dengan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, Desa Tulangan semakin bersih, berseri, dan lestari bahkan bisa memperolah tambahan pendapatan.

Camat Tulangan, Drs. Abdul Wahid, MM mengatakan dirinya sangat senang karena PG Toelangan sangat peduli terhadap lingkungan sehingga dapat memfasilitasi warganya untuk memperoleh pengetahuan dan pelatihan tentang limbah sampah dan bagaimana mengolah sampah.

“Setelah selesai dari pelatihan ini, ibu-ibu tidak lagi perlu menggantungkan uang dari pemberian bapak,” ungkapnya saat memberi sambutan pada acara sosialisasi  kebersihan dengan tema “Ayo Budayakan Hidup Bersih Sehat Hijau dan Lestari. Program Desa Berseri-Bersih dan Lestari “ di Balai Desa Tulangan, Jumat – Minggu tanggal 1 – 3 Mei 2015.

Wahid menjelaskan, dengan pelatihan ini, ibu-ibu sudah diajarkan bagaimana mengolah sampah organik menjadi pupuk sehingga tanaman seperti cabe, tomat yang ada di halaman rumah menjadi lebih subur dengan pupuk organik tersebut.

“Kenapa tidak perlu menunggu uang dari bapak? Karena kalau mau nyambel, tinggal memetik lombok dan tomat yang ada di halaman. Untuk keperluan lain, sudah diajarkan bagaimana mengolah sampah menjadi rupiah,” tambahnya dengan senyum lebar yang mendapat sahutan meriah dari para peserta yang 90 persen adalah kaum ibu ini.

Masih menurut Wahid, diharapkan dengan bertambahnya pengetahuan dan kemampuan warganya mengolah sampah baik sampah organik maupun anorganik bisa menambah pendapatan dan bisa meningkatkan perekonomian warga Tulangan. (Siska, OPI_Corcom)