Tekan Losses, PG Pesantren Baru Gunakan Elektrifikasi
Pada musim giling 2016, Pabrik Gula (PG) Pesantren Baru melakukan investasi baru di Stasiun Gilingan. Pabrik gula yang berlokasi di Kediri tersebut mengganti turbin penggerak di gilingan I dengan elektrifikasi yang menjadi pilihan untuk penghematan penggunaan energi.
Manager Instalasi PG Pesantren Baru, Ramelan S. Sinaga mengatakan untuk meningkatkan kualitas pemerahan dan menghemat penggunaan energi di stasiun gilingan, maka tahun 2016 ini PG Pesantren Baru mengganti turbin gilingan I dengan elektrifikasi. Sedang untuk gilingan II hingga gilingan V, tetap menggunakan turbin.
"Dengan mengganti turbin menjadi elektrifikasi di gilingan I, maka akan terjadi peningkatan mill extraction dari 94,96 persen menjadi lebih dari 95 persen," kata Sinaga.
Sinaga menjelaskan dengan adanya peningkatan mill extraction, maka akan terjadi penurunan konsumsi energi karena steam rate turbin sebelumnya membutuhkan energi sebesar 17 kg/kwh. Dengan menggunakan elektrifikasi, konsumsi energi hanya sebesar 12 kg/kwh sehingga penghematan dalam penggunaan energi pun lebih baik bila dibandingkan tahun lalu.
"Dengan elektrifikasi ini, maka tingkat kehilangan nira dan tingkat kekeringan ampas semakin baik," ungkapnya.
Masih menurut Sinaga, secara bertahap dan sesuai dengan rencana revitalisasi tahun 2017, gilingan II hingga gilingan V akan diganti menjadi elektifikasi dan penggantian juga akan dilakukan pada cane cutter I dan II, serta heavy duty hummer shredder. (Siska, VER_Sekper)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar