Stok Melimpah, Minggu Depan Harga Gula di Jatim Turun Jadi Rp12 ribu per Kilogram

Terbit pada Senin, 30 Mei 2016

 

LENSAINDONESIA.COM: Gubernur Jatim Soekarwo memastikan harga gula di Jatim bakal kembali turun di angka Rp 12 ribu per kilogram (kg). Untuk mewujudkan hal itu Pemprov Jatim telah menggandeng PTPN X, PTPN XI, RNI dan Bulog untuk menggelar operasi pasar besar-besarn khusus gula untuk menekan lonjakan harga gula pasir yang hingga kini masih berada di kisaran harga Rp 16 ribu hingga 17 ribu per kilogram.

“Kami akan melakukan operasi pasar besar-besaran untuk menekan harga gula yang terus naik. Maksimal Rp 12 ribu per kg sesuai arahan Presiden Jokowi. Tapi kalau kita bisa tekan harga di bawah itu maka lebih baik, kita bisa jadi juaranya,” ujar Soekarwo ditemui LICOM usai menggelar rapat tertutup dengan produsen dan distributor gula di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (26/5/2016) malam.

Ia menjelaskan, operasi pasar akan dilakukan di 78 titik strategis di seluruh Jawa Timur. Sehingga harga gula dalam waktu dekat bisa cepat turun maksimal Rp 12 ribu per kg. Menurutnya operasi pasar khusus gula ini akan dilakukan dengan harga lebih murah yakni sekitar Rp 11.750 per kg merupakan keinginan dan kesepakatan bersama antara pemerintah, produsen dan pedagang gula.

“Semua pihak telah sepakat untuk menahan diri dalam mencari keuntungan. Masih cari untung tapi tidak cari keuntungan terlalu besar. Ini telah disepakati dan direalisasikan dengan melakukan operasi pasar. Insya Allah maksimal minggu depan sudah turun harga gula ini,” tegas Pakde Karwo (sapaan akrabnya).

Sementara, Direktur Utama PTPN X Subiyono mengakui sebenarnya Jatim punya stok gula dan untuk kebutuhan operasi pasar pihaknya bakal menggelontorkan sekitar 21 ribu ton gula ke pasaran. Bahkan, stok gula tambahan juga dipastikan bakal tersedia karena sejumlah pabrik gula (PG) sudah memasuki musim giling. Seperti dari PG Gempolkrep dan PG Ngadiredjo.

“PTPN X pada pertengahan Juni bisa produksi 40 ribu ton gula. Belum termasuk tambahan dari PTPN lainnya,” katanya.

Lainnya, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Gula Indonesia Piko Nyoto Setiadi menyatakan dukungannya dalam upaya stabilisasi harga gula di Jatim. Piko menegaskan untuk bisa menekan harga gula agar bisa cepat normal kembali dan berada di angka Rp 12 ribu per kg, maka stok yang ada akan didistribusikan secara langsung ke titik-titik pembelian oleh konsumen.

“Kami akan mendukung operasi pasar besar-besaran secara serentak. Dengan begitu, pembelian bisa lebih efisien,” tegas Piko.@sarifa

Sumber :

http://www.lensaindonesia.com/2016/05/26/stok-melimpah-minggu-depan-harga-gula-di-jatim-turun-jadi-rp12-ribu-per-kilogram.html   

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar