Saatnya On Farm dan Off Farm Perkokoh Sinergi

Terbit pada Rabu, 23 Maret 2016

Pelatihan Asisten Manajer Tanaman di Hotel Tretes Raya pada 16 hingga 18 Maret 2016 berlangsung sukses. Seluruh peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan  tentang on farm tebu. Peserta juga diberikan wawasan mengenai proses pengolahan tebu di pabrik dan juga soft skill dengan materi Teknik Komunikasi Interpersonal.

Dalam sambutan penutup, Kepala Divisi Budidaya Tebu Mochamad Abdul Khamid mengambil benang merah segala hal yang telah disampaikan oleh para trainer selama tiga hari tersebut, salah satunya adalah presentasi yang disampaikan Marshall G. Pattiasiana. Kepala Divisi Pengolahan ini menjelaskan bahwa di zaman Belanda, kadar P2O5 dalam nira tebu mampu menembus angka 250 ppm (part per million-red).  Namun kini hanya bisa bertengger di kisaran 100 hingga 200 ppm saja. Mantan Manajer Pengolahan PG Gempolkrep ini juga menambahkan bahwa pH (tingkat keasaman) nira juga turut mempengaruhi proses pengolahan.

“pH nira ideal untuk pengolahan adalah 5,6-6,8. Apabila di luar interval tersebut, maka akan menghambat proses pengolahannya,” terang Marshall.

Menggarisbawahi paparan Marshall, Khamid menegaskan kepada para peserta untuk merespon dan pro aktif terhadap kondisi ideal yang diinginkan oleh bagian off farm.

“Cari strategi di on farm agar kadar P2O5 dalam nira bisa ditingkatkan! Untuk mencapai pH nira yang ideal, hindari mengirim tebu muda, tebu wayu, tebu terbakar, dan tebu yang terserang penyakit. Minimalisir tebu-tebu berkualitas rendah masuk ke pabrik!” instruksi Khamid.

Lebih lanjut, Mantan GM PG Watoetoelis ini menginformasikan bahwa di Thailand ada varietas tebu tertentu yang digunakan sebagai bahan baku gula cair karena tingkat kejernihan niranya tinggi.

“Jika nira jernih, maka akan mudah diolah menjadi GKP. Jika keruh, maka turbiditasnya tinggi sehingga akan menghambat proses pengolahan,” ulas Khamid.

“Mari bantu menanam varietas yang dapat mempermudah proses di off farm. Sinergi semacam ini harus ditumbuhkembangkan demi keberlanjutan roda bisnis perusahaan kita tercinta PTPN X,” pungkasnya. (OPI_Budidaya Tebu)

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar