Rumah Sakit (RS) Gatoel terus meningkatkan komunikasi terapetic selama tahun 2015 lalu. Dengan komunikasi terapetic ini, tingkat kepuasan pelanggan di rumah sakit yang dikelola PT Nusantara Medika Utama ini pun mengalami peningkatan.

Kepala RS Gatoel, dr Aditya B. Djatmiko M.Kes menjelaskan, komunikasi terapetic merupakan komunikasi yang dilakukan petugas medis untuk menginformasikan secara jelas kepada pasien maupun keluarga pasien tentang hal-hal yang dilakukan dokter kepada mereka. "Selain menginformasikan secara jelas, dengan komunikasi terapetic ini pasien juga dilibatkan dalam pengambilan keputusan," kata dr Aditya.

Selain itu, sambung dr Aditya, dalam komunikasi terapetic ini, baik pasien maupun maupun keluarga diposisikan sebagai subyek bukan objek. Sehingga apa tindakan medis yang akan dilakukan kepada pasien, pasien atau keluarga mengetahui dengan jelas bahkan resiko yang bisa timbul akibat tindakan medis tersebut. "Misalkan tindakan di Unit Gawat Darurat (UGD), dokter akan menjelaskan kepada pasien bila harus melakukan tes laboratorium yang dibutuhkan dan sebagai prosedur untuk menegakkan diagnosa," jelasnya.

dr. Aditya menambahkan, komunikasi terapetic juga dilakukan untuk menginformasikan prosedur administrasi khususnya di era asuransi saat ini. Pasalnya, masih banyak pasien atau peserta asuransi yang belum memahami prosedur administrasi. Sehingga, sangat rawan menimbulkan kesalahpahaman dari pasien atau peserta asuransi. "Alhamdulillah, dengan meningkatkan sistem komunikasi terapetic, tingkat kepuasan pelanggan di RS Gatoel meningkat," tandasnya. (Siska, CND_Corcom)