Bagai harta karun yang belum ditemukan, ternyata Pamekasan memiliki potensi 22 ribu hektar yang cocok untuk lahan budidaya tebu.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perkebunan Pamekasan, Ajib Abdullah saat ditemui di Rumah Dinas Bupati Pamekasan, Rabu (26/08/2015). 

"Sesuai hasil penelitian P3G1, ada potensi lahan 22 ribu hektar lebih," kata Ajib.

Ajib menambahkan angka tersebut berbeda dengan perhitungan Dinas Perkebunan Pemkab Pamekasan yang menghitung ada potensi lahan 30 ribu hektar.

"Di Pamekasan, sudah mulai budidaya tebu sejak musim tanam 2013-2014," ungkapnya.

Ajib menyebutkan target luasan kebun tebu adalah 1500 hektar pada musim tanam 2013-2014. Namun, realisasi hanya 781 hektar. Semua ini karena petani di Pamekasan masih menunggu, apakah tebu benar-benar bisa memberikan nilai tambah bagi petani.

"Untuk itu, kami sangat membutuhkan bantuan dan pendampingan dari PTPN X untuk terus mengajari kami bagaimana budidaya tebu yang tepat agar produktivitasnya tinggi," tuturnya. (Siska, VER_Corcom)