Untuk menyukseskan program mekanisasi, Pabrik Gula (PG) Gempolkrep siap mencetak pejuang mekanisasi. Pabrik gula milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X yang berlokasi di Mojokerto tersebut menyiapkan langkah-langkah agar pejuang mekanisasi bisa segera dilahirkan.

General Manager (GM) PG Gempolkrep, HB Koes Darmawanto mengatakan saat ini, pihaknya tengah melakukan assessment untuk bisa mencetak pejuang mekanisasi.

"Syarat utama untuk bisa menjadi pejuang mekanisasi adalah orang tersebut harus mempunyai passion yang kuat untuk melaksanakan mekanisasi secara menyeluruh," kata Totok, begitu dia akrab disapa ditemui di PG Gempolkrep, Gedeg, Mojokerto.

Mantan General Manager PG Lestari ini mengungkapkan pejuang mekanisasi harus bisa mengajak dan menyakinkan petani untuk membuat kebun hamparan atau re-grouping dengan luas minimal 10 hektar.

"Kalau dalam satu wilayah bisa membuat 300 hektar kebun mekanisasi, maka akan mendapatkan hadiah satu buah sepeda motor," ungkapnya.

Masih menurut Totok, diharapkan seluruh asmen distrik yang berjumlah sepuluh orang bisa menjadi pejuang mekanisasi untuk musim tanam 2015/2016. Selain itu, untuk mengetahui potensi sumber daya manusia (SDM) yang ada, PG Gempolkrep telah melakukan psikotes dan wawancara kepada 100 orang lebih yang ada di bagian tanaman.

Saat ditanya soal hasilnya, Totok menjawab," Saat ini masih dalam proses." (Siska, VER_Corcom)