Sejatinya, semua peserta lomba, kontes atau kompetisi apapun sangat senang jika prestasinya diukir, begitupun halnya dengan penyelenggaraan lomba karya tulis internal (LKTI) PTPN X. Meskipun yang mendapat apresiasi langsung adalah mereka yang berhasil menjadi pemenang, namun panitia mencoba meranking peserta dari urutan teratas hingga terbawah untuk mengetahui positioning mereka dalam LKTI.

Setidaknya bagi peserta yang rankingnya masih tergolong di atas rata-rata, itu merupakan sebuah kebanggaan. Bagi yang berada di titik nadhir, seyogyanya hal itu dapat memotivasi mereka agar dapat berkarya lebih baik lagi pada perhelatan LKTI di tahun-tahun berikutnya.

Berikut adalah keragaan 25 besar berdasarkan beberapa parameter. Ditinjau dari unit asal unit kerja, tampak bahwa kantor direksi, penelitian dan pengembangan, serta pengembangan lahan menjadi kontributor tertinggi best 25 besar pada 3 tahun LKTI, disusul oleh pabrik gula, anak perusahaan, dan kebun tembakau.

Sedangkan apabila dibidik dari jenis kelamin, 25 besar LKTI selalu didominasi oleh peserta laki-laki dengan interval 60% hingga 88%, sementara peserta perempuan hanya di kisaran 12% hingga 40%. Begitupun halnya dengan status peserta yang mayoritas adalah keluarga karyawan pada rentang 84-96%, sebaliknya persentase keluarga karyawan yang masuk 25 besar hanya 4 hingga 16%. Harapannya pada perhelatan selanjutnya, distribusi komposisi pemenang dapat lebih merata baik ditilik dari asal unit kerja, jenis kelamin, maupun status. (OPI_Corcom)