NEP Kendalikan Hama Tembakau

Terbit pada Minggu, 15 Mei 2016

Tanaman tembakau Vorstenlanden bisa rusak bila hama Thrips (Thrips sp) dan Bemisia tabaci menyerang. Untuk itu, Peneliti Tembakau Klaten melakukan penelitian untuk membasmi kedua hama tersebut yang banyak menyerang tembakau Vorstenlanden pada musim tanam tahun 2015/2016. Setelah melalui uji coba pada tanaman terong, Nematoda Entomopatogenik (NEP) cukup efektif digunakan di tembakau.

Peneliti Tembakau Klaten, Cahyo Hertanto menjelaskan hama Thrips akan menghisap cairan pada daun tembakau dan menimbulkan gejala bercak putih, seperti perak pada permukaan daun tembakau. Akibat serangan hama Thrips sp ini akan menurunkan kualitas daun tembakau. Daun yang harusnya berkualitas Natural Wrapper (NW), bisa jatuh kualitasnya ke Painting Wrapper (PW) ataupun filler.

Sedangkan serangga Bemisia tabaci, merupakan hama vektor penyakit begomovirus. Dimana, penyakit begomovirus menginfeksi tanaman muda dari daun muda atau pucuk tanaman sehingga tanaman kerdil dan tidak dapat berproduksi sama sekali. Tanaman yang terinfeksi begomovirus menunjukkan gejala berupa klorosis pada daun, tepi daun menggulung, daun keriting dan menguning, tanaman menjadi kerdil serta daun menjadi kaku, apabila diremas akan pecah, seperti kerupuk sehingga disebut penyakit kerupuk.

Cahyo Hertanto  menambahkan ada beberapa alternatif untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tembakau, antara lain sanitasi lingkungan sebelum tanam, barrier fisik dengan plastik waring, membuat rumah naungan dengan model hurul ‘S’ atau ‘L’, pengendali kimia, fogging, dan penggunaan Nematoda Entomopatogenik (NEP).

“Pengujian NEP sudah dilakukan pada tanaman terong dan hasilnya bagus,” kata Cahyo.

Untuk itu, sambung Cahyo, NEP dapat digunakan sebagai alternatif pengendalian hama Bemisia tabaci terutama menekan inokulum awal hama ini. NEP ini bisa menjadi pilihan karena membunuh hama dalam waktu 24-48 jam, aman bagi tanaman, musuh alami, parasitoid, dapat berkembang biak secara massal sendiri di tingkat petani, dan dapat diaplikasikan bersama dengan pengendali hama lainnya. (Siska, VER_Sekper)

 
Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar