Manfaatkan Teknologi untuk Pantau Produktivitas Kebun

Terbit pada Rabu, 13 Mei 2015

Setelah melakukan revitalisasi di sisi off farm, PT Perkebunan Nusantara X melakukan perbaikan sistem di sisi on farm. Tidak hanya gencar melakukan mekanisasi dalam rangka peningkatan produktivitas kebun, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan ini memperbaiki sistem pemantauan kualitas dan produktivitas kebun dengan memanfaatkan teknologi.



Kepala Divisi Quality Control dan Pengembangan Lahan PTPN X Miftakhul Munir mengatakan, agar program PTPN X tentang diversifikasi produk bisa dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan, perusahaan melakukan berbagai macam terobosan. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi informasi.

"Pemanfaat teknologi, khususnya untuk memantau pasokan bahan baku tebu," ungkapnya  saat memberi materi tentang  Pengawasan dan Pengawalan Kualitas Produksi, di Diklat Operator Boiling House Bagian Pengolahan, di Hotel Tanjung Tretes (8 Mei 2015).

Masih menurut Munir, selama ini, tidak sedikit tebu yang seharusnya digiling ke pabrik gula A bisa berpindah dan dikirim ke pabrik gula B. Selain kejadian tebu pindah, selama ini kinerja PTRI tidak ada yang mengawasi sehingga proses tebang angkut tidak sesuai dengan jadwal.

"Mulai tahun 2015 ini, PTRI akan ada shift, untuk shift pagi mulai jam 06.00 WIB  sampai jam 12.00 WIB dan shift sore mulai Jam 11.00 WIB sampai jam  17.00 WIB," ungkap Munir.

Munir menjelaskan, selama proses tebang angkut nanti, PTRI harus menunggui kebun dan akan ada buku jaga tiap hari yang harus diisi.

"Sehingga pada musim giling tahun ini, tidak akan ada lagi PTRI yang kerjanya hanya duduk-duduk di warung. Sebab mereka harus ke kebun," jelasnya.

Kinerja PTRI ini, sambung Munir tidak hanya akan dipantau oleh para sinder, SKK (Sinder Kebun Kepala) dan kepala tanaman tetapi bagian Sumber Daya Manusia (SDM) juga akan ikut mengawasi.

"Dengan Teknologi ERP, petugas akan diberi android untuk melakukan pengawasan. Cukup menempelkan android ke RFID yang ditempel di truk, maka data akan muncul," tandasnya. (Siska, OPI_Corcom)

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar