Dorong Kreativitas untuk Menambah Pendapatan Keluarga

Terbit pada Rabu, 30 Desember 2015

Ikatan Istri Keluarga Besar (IIKB) Pabrik Gula (PG) Gempolkrep merayakan hari ibu dengan lomba adu kreativitas. Sedikitnya, ada 13 kelompok yang beradu kreativitas dalam mendaur ulang sampah dan membuat souvenir pernikahan.

Ketua IIKB PG Gempolkrep, Kristi Rosari mengatakan untuk tahun 2015 ini IIKB PG Gempolkrep memang tidak membuat acara yang mewah, cukup dengan lomba adu kreativitas tersebut.

"Lomba ini diikuti 13 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari dua orang. Untuk lomba daur ulang, ada enam kelompok dan untuk lomba kreativitas souvenir pernikahan, diikuti tujuh kelompok," kata Kristi.

Masih menurut Kristi, setiap kelompok harus berkreasi dengan barang-barang yang dibeli, maksimal senilai Rp 10.000, baik untuk kategori daur ulang maupun kategori souvenir pernikahan. Meskipun hanya bermodal Rp 10.000, para peserta mampu menyuguhkan dan menyulap bahan-bahan yang murah menjadi benda atau produk yang mempunyai nilai jual jauh lebih tinggi dari modalnya.

"Diharapkan, hasil kreativitas ini bisa dijual dengan harga di atas Rp 10.000, sekaligus bisa menjadi tambahan pendapatan bagi keluarga," paparnya.

Masih menurut Kristi, yang membuat dirinya bangga adalah hasil kreativitas souvenir pernikahan para peserta tidak kalah dengan souvenir pernikahan yang dijual di pasaran. Sebab, selama ini banyak souvenir pernikahan dijual dengan harga mahal. Maka, diharapkan para peserta ini bisa mengembangkan dan menjual hasil kreativitas mereka sehingga bisa membantu pendapatan keluarga. (Siska, VER_Corcom)

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar