Bencana Alam, Dorong Kreativitas Karyawan Tembakau

Terbit pada Kamis, 1 Oktober 2015

Tidak selamanya bencana alam yang terjadi itu merupakan musibah. Hal ini dibuktikan oleh karyawan kebun tembakau PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X. Di tengah bencana alam erupsi Gunung Raung yang dipekirakan berdampak pada kualitas tembakau rakyat, karyawan Kebun Ajong Gayasan dan Kebun Kertosari justru menunjukkan kreativitasnya dalam melindungi tanaman tembakau agar kualitasnya tidak menurun.  

Direktur Perencanaan dan Pengembangan PTPN X, Mochamad Sulton mengatakan untuk tanaman tembakau  milik PTPN X sudah langsung dilakukan treatment-treatment oleh karyawan Kebun Ajong Gayasan dan Kebun Kertosari sehingga kualitasnya tetap terjaga.

“Di tengah-tengah bencana, muncul ide dan kreativitas dari karyawan di Jember dan hasilnya pun sangat memuaskan. Maka, hal ini perlu diapresiasi,” kata Sulton saat ditemui di ruang kerjanya.

Mantan GM PG Pesantren Baru ini menjelaskan karyawan di dua kebun yang terdampak Hujan Abu Vulkanis Gunung Raung, justru terdorong untuk melakukan upaya-upaya penyelamatan kualitas daun tembakau. Treament yang dilakukan adalah langsung menyiram daun tembakau yang terkena hujan abu. Tidak berhenti disana, di tahap pengeringan dan pengelohan pun dilakukan treatment.

Selain disiram, sambung Sulton, daun tembakau itu pun di gerbay sehingga abu yang masih ada di daun bisa lepas. Kemudian, dilakukan pembersihan dengan mengunakan kain bersih. Karyawan kebun tembakau pun memisahkan antara tembakau yang tidak terkena hujan abu dengan tembakau yang terpapar hujan abu. Langkah antisipasi kerusakan kualitas tebu pun berlanjut.

“Bahkan, karyawan di Jember ini membuat vacuum dengan memodifikasi kipas angin. Tujuannya, untuk menyedot abu vulkanik yang mungkin masih tertinggal setelah melewati beberapa proses,” ungkapnya.

Sulton menjelaskan langkah-langkah antisipasi ini tidak ada dalam pelajaran budidaya tembakau. Namun, karyawan kebun di Jember dituntut untuk kreatif agar kualitas tembakau tidak turun. Terbukti, apa yang sudah dilakukan oleh karyawan kebun tembakau ini pun, berhasil.

“Alhamdulillah, setelah melakukan uji kandungan bahan kimia, tembakau yang sudah melewati tujuh langkah treatment tersebut, bersih dan sama seperti tembakau yang tidak terpapar hujan abu vulkanis,” pungkasnya. (Siska, VER_Corcom)

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar