Di penghujung April 2016, Divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X) mengajak puluhan petani tebu untuk belajar mekanisasi ke PT Gunung Madu Plantations (GMP). Selama dua hari, para petani mitra binaan pabrik gula milik PTPN X ini bisa menggali informasi seputar mekanisasi dan alatnya ke perusahaan yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Bandar Lampung ini.

Kepala Divisi PKBL PTPN X, Sugeng Purnomo mengatakan kegiatan kunjungan ke PT GMP ini merupakan rangkaian dari pelatihan mekanisasi yang sudah dilaksanakan di Jawa Timur.

"Kegiatan ini merupakan sinergi BUMN antara PTPN X dengan PT BNI 46," kata Sugeng.

Sugeng menambahkan sejak tanggal 26 dan 27 April 2016 mengajak petani binaan dari PG Pesantren Baru, PG Modjopanggoong, PG Ngadiredjo, PG Meritjan, PG Tjoekir, PG Lestari, dan PG Gempolkrep untuk melihat bagaimana PT GMP melaksanakan mekanisasi. Selain mengajak petani, pihaknya juga mengajak manager tanaman dan asisten manager tanaman dari ketujuh pabrik gula tersebut untuk belajar dan menambah pengetahuan tentang mekanisasi.

"Di Lampung, kami juga mengunjungi lembaga riset dan pengembangan PT GMP agar informasi yang kami dapatkan semakin lengkap," ujarnya.

Selama di Lampung, ungkap Sugeng, pihaknya juga melihat workshop mekanisasi, core sampler, dan pembuatan pupuk kompos. PT GMP memiliki lahan HGU seluas 35 ribu hektar yang sudah menerapkan budidaya tebu menggunakan mekanisasi secara penuh. Begitu pula dengan tebu rakyat yang seluas 2800 hektar, pun sudah menerapkan mekanisasi di kebun mereka. (Siska, VER_Sekper)