Baru Dikenalkan, Coklat Edamame Sangat Disukai
Coklat adalah salah satu kudapan yang sangat diminati. Untuk itu, salah satu pemegang saham PT Nuansa Tritunggal Dharma Nusantara, Neneng Syahrawie mencoba berkreasi dengan coklat. Salah satunya coklat edamame yang diterima dengan baik oleh masyarakat.
Neneng mengatakan dirinya ingin membuat coklat khas Jember yang bisa menjadi oleh-oleh pilihan baru bagi siapapun yang berkunjung ke Kota Jember. Setelah mencoba edamame goreng yang rasanya memang lezat, dirinya pun berkreasi dengan membuat coklat isi edamame goreng dengan nama Djember Coklat. Diharapkan coklat edamame goreng ini bisa menjadi pilihan baru pecinta coklat selain coklat mente yang selama ini sudah ada.
Sebelum membuat coklat edamame, dirinya bersama sang adik yang pernah bekerja di pabrik coklat mencoba memroduksi aneka coklat dengan kreasi baru, seperti coklat suwar - suwir dan coklat putih isi wafer keju.
"Kami mulai me-launching coklat edamame goreng akhir April 2015 dan alhamdulillah disukai," kata Neneng.
Masih menurut Neneng, sejak di-launching, penjualan coklat edamame terus meningkat bahkan dalam sebulan bisa terjual hingga 50 batang coklat. Sedangkan untuk penjualan coklat suwar suwir dan coklat isi wafer keju penjualan stagnan sejumlah 20 batang per bulannya.
"Selama ini kami bergerak dibidang tour and travel. Jadi langkah awal kami memperkenalkan aneka coklat produksi kami termasuk edamame sebagai merchandise," ungkap Neneng.
Neneng menambahkan banyak peserta tur yang melakukan repeat order coklat edamame. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa coklat edamame disukai bila dibandingkan dengan coklat suwar suwir dan white coklat isi wafer keju.
"Selain memroduksi coklat edamame, kami juga membuat coklat jar yang kami beri nama Fondre, Bahasa Perancis yang artinya meleleh," katanya.
Neneng menjelaskan Fondre buatannya berisi edamame goreng dilapisan paling bawah, ditengah ada rice krispi dan dibagian atas adalah coklat. Sehingga membentuk lapisan berwarna hijau, putih dan coklat yang apik dan lezat saat dinikmati.
"Untuk Fonder ini penjualannya tidak sebanyak Djember Coklat. Untuk itu, kami akan terus memproduksi aneka coklat sebagai oleh-oleh khas Jember yang baru," tandasnya. (Siska, OPI_Corcom)
Terdapat 1 komentar
Silahkan tambahkan komentar