Meneruskan tradisi yang ada, Pabrik Gula (PG) Ngadiredjo membagikan daging hewan kurban dengan mendatangi rumah masing-masing penerima. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan massa di pabrik gula.

Ketua Panitia Idul Adha 1436 H, Choiron mengatakan sejak tahun 1990-an, di PG Ngadiredjo tidak ada pembagian kupon bagi penerima daging hewan kurban. Namun, petugas dari pabrik gula akan mendatangi rumah para penerima dengan cara door to door.

"Kami telah mengantongi nama dan alamat para penerima, seperti anak yatim dan kaum duafa di lingkungan pabrik gula. Nama dan alamat itu yang selalu kami gunakan bila memberikan bantuan atau sumbangan," kata Choiron.

Dengan data yang setiap tahun di-update, sambung Choiron, PG Ngadiredjo tidak mengalami kesulitan dalam membagikan hewan kurban.

"Tujuan kami membagikan daging kurban dengan cara door to door, tidak lain agar penerima tidak harus bersusah payah datang ke pabrik, berpanas-panasan dan antri panjang. Selain itu, dengan cara door to door juga bisa semakin mendekatkan karyawan pabrik gula dengan masyarakat sekitar," papar dia.

Pada Idul Adha 1436 H ini, ujar Choiron, PG Ngadiredjo berkurban lima ekor sapi dan tiga ekor kambing yang merupakan hewan kurban dari general manager (GM), para manajer dan seluruh karyawan pabrik gula.

"Dari lima ekor sapi dan tiga ekor kambing, didapatkan 648 kg daging dan dibagi menjadi 2.333 bungkus daging untuk diberikan ke warga sekitar," tandasnya. (Siska, VER_Corcom)