Asahi Group Jepang Lirik Bisnis Etanol PTPN X

Terbit pada Selasa, 23 Juni 2015

Pengembangan etanol yang merupakan produk samping bahan baku tebu dalam industri gula masih menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengusaha. Seperti yang dilakukan oleh perusahaan asal Jepang, Asahi Group Holdings, LTD, yang berkunjung ke Kantor Direksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, Selasa 16 Juni 2015. Perwakilan Asahi Group, S. Ohara, Y. Fukushima, A. Sugimoto, Y. Terajima, T. Ishida, dan A. Sakoda didampingi oleh perwakilan PT Teknik Bina Usaha, diterima langsung oleh Direktur Utama PTPN X, Ir. Subiyono, MMA. Pertemuan tersebut dilakukan pada kesempatan Rapat Koordinasi rutin antara Direksi dan Pejabat Puncak PTPN X.

Perusahaan yang bergerak di bidang food and beverages tersebut tertarik bekerja sama dengan PTPN X dalam mengembangkan sistem produksi gula-etanol. Dalam pemrosesan tebu biasa, pabrik gula akan menghasilkan gula terlebih dahulu. Kemudian, dilanjutkan dengan pengolahan molasses menjadi etanol. Namun, Asahi Group memperkenalkan proses baru yang disebut Inversion Process.

 

We inversed the process to produce the ethanol first then sugar with the low purity of sugarcane (Kita membalik proses untuk memproduksi etanol terlebih dulu kemudian gula dengan tingkat kemurnian tebu yang rendah),” kata Ohara saat menjelaskan tentang inti proses inverse.

 

Proses ini bertujuan untuk meningkatkan hasil gula (ton/ha) dari tebu dengan persentase tingkat kemurnian rendah (low purity). Teknologi yang dibawa oleh Asahi Group adalah membalikkan (inversi) pemrosesan tebu agar menghasilkan etanol terlebih dahulu melalui fermentasi pilihan. Setelah itu, akan dihasilkan sirup yang harus melewati proses kristalisasi agar bisa menjadi gula pasir dan tetes tebu (molasses). Manfaat teknologi ini akan terasa lebih efektif apabila tebu memiliki tingkat kemurnian rendah. Bahkan dengan menggunakan tebu lewat musim (off season), musim panen/giling dan masa operasi dari pabrik gula dapat diperpanjang lebih lama, dibandingkan dengan pengolahan sistem konvensional. Kemudian, manfaat kedua, molasses dengan tingkat sukrosa tinggi dapat digunakan untuk menghasilkan etanol dan gula lebih banyak. Manfaat ketiga, tingkat produksi gula dan ethanol dapat diubah sesuai dengan permintaan pasar akan gula dan bahan bakar etanol.  

 

Tidak hanya mengunjungi kantor direksi PTPN X, Tim Asahi telah mengunjungi PG Toelangan (Senin, 15 Juni 2015). Sedangkan Rabu, 17 Juni 2015 mereka melakukan kunjungan ke PG Tjoekir dan PG Ngadiredjo. (VER_Corcom, OPI_Corcom)

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar